Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

It's Back to you !

Gambar
a little bit friendly, kindly reminder untuk diri sendiri. maybe also for u whose read this. didn't really know how to start. but here we go.  okay.  desember 16th 2021. 12.41 am.  got my self sleep all day long afterr doing my third final term exams. i allready realize that since i went home, on october, i always pass my time doing nothing. just sit all day long. sleep as long as i want. playing with my phone everytime. also i'm doing another things, like running, study, but it's just . . . .  seems like i'm doing nothing all this time.  setiap orang pasti pernah punya masa dimana dia tiba-tiba berpikir kembali tentang hidup. "kenapa kayaknya hidup ini cuma begini saja ?". "kenapa hidup ini rasanya seperti saya bukan apa-apa ?". "kenapa waktu saya terlalu banyak terbuang percuma ?". "kenapa banyak yang saya rencanakan, tapi tidak terlaksana semuanya?". "kenapa jadi pribadi anti mager tu susah". "kira-kira hidup ini

Salah Arti

Gambar
Kakinya terkulai, badannya lemas seketika. Setetes keringat bertahta di atas pelipisnya. Kenignya dipegang dengan tangannya. Duduk termenung di pinggir taman tangga dengan rumput disekitarnya. Padangannya kedepan. Banyak hal menjadi pertanyaannya. Langit sore itu indah sekali, l gumpalan awan putih yang menghiasi cakrawala langit biru lembah manglayang, dengan gugusan bukit dipinggirnya.   ‘Indah’ salah satu kata yang terlintas dibenaknya. satu tarikan nafas panjang keluar dari hidungnya, pikirannya kembali melambung jauh, bergilir kembali pikiran yang sedari tadi menjadi pertanyaannya. Menjadi perempuan apakah memang selalu sesulit itu kah ? Kenapa segala sesuatu menjadi sebuah persoalan ? kenapa untuk memutuskan suatu hal, segala sesuatu menjadi pertimbangannya ? Kenapa perasaan juga turut menjadi pertimbangan ? dan tidak semua orang mengerti perasaan itu. Perempuan itu cenderung perfectionis, tapi bukan berarti ingin sempurna. Tapi semata-mata ingin semua baik adanya, dan te

Disiplin jadi Tanggung Jawab~

Gambar
Tanggung Jawab. Satu kata dengan ribuan beban diatasnya. Bukan soal kekuatan diri, tapi kepatuhan dalam diri. Tanggung jawab, jadi cerita tentang bahu yang rapuh. ' Berawal dari keinginan besar. sekedar banyangan, angan-angan. Hanya sebatas impian, keinginan, cita-cita. Dengan kerja keras dan usaha, juga untaian doa. Kemudian menjadi suatu realita. Diizinkan bersua. perasaan tak terkatakan. Gerbang PKD jadi saksi awal, langkah kaki pertama, melangkah dengan harapan dan tekad yang bulat, keingingan besar menyelesaikan pendidikan dalam kesatriaan ini. Tanpa tahu, kerasnya pertempuran jiwa dalam lembah manglayang. Muda Praja, menjadi tahapan pertama, setelah menempuh pendidikan dasar.  "Kosong licin tak berdaya,.." selalu jadi selogannya.  Tak berdaya, tanpa kekuatan. Seketika dunia berhenti, memulai segalanya dari nol. penanaman sikap, karakter, pembentukan mental, pola pikir, dan prinsip. Tanpa isi, tanpa nilai dalam diri, semuanya dipaksakan masuk. Penuh dengan Intrik, te

What's Necessary ?

Gambar
Jadi perempuan kuat yang bermental. Seperti apa seharusnya ? Dalam kehidupan sebagian orang, beberapa diantara kita hidup untuk memenuhi tuntutan dari jabatan/tanggung jawab yang dipikulnya. Tapi kemudian, bagaimana jika tuntutan itu tidak sesuai dengan kepribadiannya ? bagaimana jika caranya menentukan sikap berbeda dengan cara orang lain bersikap. Bagaimana kalau pandangannya berbeda dengan cara orang lain memandang tuntutan itu ? bagaimana jika karakternya berbeda dengan tipe karakter yang dituntut dalam tuntutan itu ? bagaimana jika perasaanya berbeda dengan perasaan orang lain ? bagaimana jika caranya memikul tanggung jawab berbeda dengan orang lain ? Lantas apa harus dia berubah, dan memenuhi tuntutan orang lain terhadap dirinya ? apakah ia hidup hanya untuk memenuhi atau memuaskan keinginan orang lain ? Sementara kalau jawabanya ‘YA !’ apa alasannya ? kenapa hidup untuk memuaskan keinginan orang lain? kenapa hidup untuk menjadi orang lain ? Dan saat ia berusaha hidup m