Disiplin jadi Tanggung Jawab~

Tanggung Jawab. Satu kata dengan ribuan beban diatasnya. Bukan soal kekuatan diri, tapi kepatuhan dalam diri. Tanggung jawab, jadi cerita tentang bahu yang rapuh. '

Berawal dari keinginan besar. sekedar banyangan, angan-angan. Hanya sebatas impian, keinginan, cita-cita. Dengan kerja keras dan usaha, juga untaian doa. Kemudian menjadi suatu realita. Diizinkan bersua. perasaan tak terkatakan. Gerbang PKD jadi saksi awal, langkah kaki pertama, melangkah dengan harapan dan tekad yang bulat, keingingan besar menyelesaikan pendidikan dalam kesatriaan ini. Tanpa tahu, kerasnya pertempuran jiwa dalam lembah manglayang.
Muda Praja, menjadi tahapan pertama, setelah menempuh pendidikan dasar. 

"Kosong licin tak berdaya,.." selalu jadi selogannya. 
Tak berdaya, tanpa kekuatan. Seketika dunia berhenti, memulai segalanya dari nol. penanaman sikap, karakter, pembentukan mental, pola pikir, dan prinsip. Tanpa isi, tanpa nilai dalam diri, semuanya dipaksakan masuk. Penuh dengan Intrik, tekanan dan tuntutan, penuh emosi.  Perlahan terbiasa, dan menjadi biasa. Loyal, disiplin dan respek, serta tanggung jawab, nilai dasar, utama dan pertama. 

Banyak keinginan dihati, banyak tujuan dalam diri. bagaimana pencapainnya ? 

Banyak rencana, banyak rancangan, bagaimana pelaksanaannya ? 

Menunda, menunggu, berharap, bermimpi, sekedar angan dan khayal.

Sejujurnya bisa jadi jauh lebih baik, tapi kemudian menjadi seadanya, sesuatu yang seharusnya berbeda, kemudian terlihat sama saja. Sesuatu yang seharusnya bisa dipersiapkan, kemudian jadi terburu-buru. Mental disiplin dan tanggung jawab, harusnya jadi pedoman. 

Menuju akhir, dan semuanya harus jadi bebanmu.

Menuju akhir, dan semuanya harus jadi tanggung jawab mu.

Menuju akhir, dan tahap baru ada didepanmu. 
Menuju akhir, dan zona nyaman-mu seharusnya bukan jadi tempat mu lagi. 

Tanggung jawab mu jauh lebih besar, dan kau seharusnya bisa lebih baik, 

Kerjakan dan tuntaskan. tidak semua yang menjadi akhir, adalah memang benar-benar akhir, kecuali mati. Suatu akhir, merupakan tahap baru, tantangan baru, dan tanggung jawab baru.

Karena :

Ketika berharap suatu keinginan terwujud, namanya Mimpi, ketika mimpi dikerjakan namanya jadi Tujuan. Dan saat tujuan itu tercapai, maka Mimpi Jadi Kenyataan.